Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan 'kata-kata mutiara' dari seorang teman. Kata-kata tersebut berbunyi :
"Bahkan yang terlihat Kuat pun harus ada yang Menguatkan,
Bahkan yang terlihat Bersemangat pun harus terus Menyemangati,
Bahkan yang terlihat Paham pun harus terus Dipahamkan,
Karena itulah Allah menjadikan Nabi Harun as Penguat Nabi Musa as."
-sahabatmu amanahmu-
Saya memiliki seorang teman yang selalu tersenyum dan selalu menularkan kebahagiannya. Dia selalu menolong orang yang dalam kesulitan walaupun ia sendiri juga dalam kesulitan. Sungguh belum pernah sekalipun aku melihat guratan sedih bahkan cemberut di wajahnya. Seharusnya kami merasakan lelah yang sama, penat yang sama, serta beban yang sama. Atau bahkan ia merasakannya lebih dari yang aku rasakan. Namun aku selalu merasa kalah jika kepenatan yang aku rasakan telah mencapai puncaknya.
Namun lihatlah ia, ia dengan segala kerendah-hatiannya, dengan segala kekurangan yang ia miliki, ia selalu menolong orang lain. Ia tak pernah sedikitpun terlihat kalah dengan kepenatannya. Ia yang memiliki amanah lebih besar saja bisa selalu tersenyum kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya. Bahkan hingga membuat orang di sekelilingnya juga ikut tersenyum bersamanya.
Namun apakah kalian tahu apa yang ada dalam hati serta pikirannya? Mungkin saja ia merasa kesepian (walaupun ia selalu dikelilingi oleh orang-orang baik). Mungkin ia merasa jenuh dengan keadaannya (walaupun bibirnya selalu saja menyunggingkan senyum hangatnya). Atau mungkin ia merasa 'down'? (walaupun ia selalu terlihat bersemangat di setiap kegiatan yang ia lakukan). Di sinilah peran kita sebagai teman, kita juga harus selalu menyemangati orang sepertinya, kita juga harus selalu menemani orang sepertinya. Karena kita tidak tahu dengan pasti apa yang ia rasakan serta ia pikirkan.
Terima kasih kepada ACS yang telah menjadi inspirasi tulisan ini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar